Tuesday, December 31, 2002

Hanya Suatu Sore di Kedai Kopi

Suatu sore,
dimana angin bertiup sangat kencang
dan menghembuskan nafasnya yang dingin,
dimana matahari tak seriang biasanya
dan bersembunyi di balik kawanan awannya,
dimana caramel macchiato
terduduk di atas meja
dan aku menyeruputnya
di atas sofaku yang empuk
di sudut ruangan
bermahkotakan cahaya indah
di balik keremangannya,
dimana musik jazz mengalun lembut
mengiringi cengkerama pria-pria berdasi
dan wanita-wanita bergincu
dengan tebaran senyum lebarnya…
Gambaran penduduk urban
dengan berbagai sensasi gaya hidupnya…

Aku?
Hanya duduk di sudut ruangan,
masih menyeruput caramel macchiatoku,
menikmati datangnya sore di Jakarta…
Hanya kopi, teh, Jawa, dan aku…

inspired by ‘Java Jive’ from Manhattan Transfer

Jakarta?
Ya, tentu saja Jakarta…
pada akhir tahun 2002

Sunday, August 18, 2002

Puisi untuk Seorang Teman Lama

Jika waktu dapat menyembuhkan semua luka,
seharusnya kita masih tetap bersama…
Namun keegoisan membuat kita tak bisa berbicara,
walaupun kita dekat dan sama-sama telah dewasa…

Jakarta, 18.08.02

[me, your old friend...]